Yudisium semester ganjil, tahun akademik 2021/2022 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nasional digelar secara onsite, pada Sabtu, (04/06). Dalam kegiatan ini, disampaikan paparan yang pada intinya mengajak para lulusan untuk membangun mindset digital entrepreneurship dan profesional handal.
“Kami mengajak para lulusan untuk bisa menanamkan jiwa entrepreneurship karena bidang ini tengah banyak digeluti oleh anak muda. Selain itu, usai menempuh perkuliahan, para lulusan juga harus bisa adaptif terhadap perkembangan jaman dan terus memperdalam kemampuan di bidangnya masing-masing,” ujar Dekan FEB Unas, Dr. Kumba Digdowiseiso, S.E., M.App. Ec., Ph.D., dalam sambutannya.
Hal tersebut perlu dilakukan guna mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan di dunia kerja. Ia berharap, lulusan FEB Unas juga dapat bekiprah secara baik dan profesional.
Hadir sebagai narasumber, Kepala UPT Kewirausahaan Unas, Dr. Can. Drs. Suadi Sapta Putra, M.Si.M. mengatakan, terdapat tujuh tahapan yang harus dipelajari para lulusan agar dapat menjadi seorang entreprenur handal.
“Adapun ketujuh langkah tersebut ialah mencari ide bisnis dan mempelajarinya, membuat business plan, menentukan target atau audience, mencari networking, menjual ide bisnis yang telah ditentukan, serta fokus kepada market dan konsisten dalam hal tersebut,” ujar Suadi.
Lebih lanjut, dosen FEB Unas itu menambahkan, keberhasilan seorang entreprenur juga patut diiringi dengan doa, usaha, ikhlas, dan tawakkal.
Dalam kesempatan yang sama, Founder PT. Pasa Agro Supply dan Business Name Beefo, M. Kay Pasa Pulungan mengatakan, menjadi seorang entreprenur juga harus memiliki kemampuan dalam menganalisis pasar.
“Kita harus pandai menganalisis kira-kira hal apa yang sedang berkembang dan menjadi tren di kalangan masyarakat, sehingga bisa mendatangkan peluang jika menjadi ide bisnis,” papar alumni FEB Unas itu.
Ia menambahkan, ide bisnis juga bisa berawal dari masalah yang sering kita hadapi sendiri, kemudian dilanjutkan dengan akal, serta dilandasi dengan kemauan, perencanaan, dan networking.
“Tak hanya itu, sifat jujur, berintegritas, dan berjuang juga merupakan poin penting dalam memulai langkah menjadi entreprenur,” jelasnya. Ia berharap, lulusan FEB Unas dapat meniti karir sebagai seorang entreprenur yang berhasil dan bisa mengharumkan nama baik FEB serta civitas akademika Unas.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unas, Dr. Suryono Efendi, S.E, M.B.A. M.M., juga turut mengucapkan selamat kepada para lulusan FEB Unas yang telah berhasil melewati tahapan pendidikan di bangku kuliah hingga akhir, sehingga dapat dinyatakan lulus dan sah menjadi alumni.
“Saya juga melihat sebanyak 60% lulusan FEB Unas berpredikat cum laude, hal ini merupakan pencapaian yang besar bagi FEB Unas. Semoga para lulusan dapat terus menjaga silaturahmi dan bersedia untuk berkolaborasi dalam kegiatan FEB lainnya sebagai alumni” ucap Warek.
Yudisium periode ini diikuti oleh 345 lulusan program studi Manajemen, 133 lulusan program studi Akuntansi, serta 22 lulusan program studi Pariwisata. Adapun lulusan terbaik FEB Unas diraih oleh Yulia Dwi Rahmawati dari program studi Manajemen dengan IPK 3,94.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dekan FEB Unas, Wakil Dekan, para kaprodi, serta jajaran dosen dan staff di lingkungan FEB Unas, yang telah membantu kami selama berkuliah dan menyusun tugas akhir. Kepada rekan seperjuangan, tetap semangat dalam menggapai cita-cita,” ujar Yulia dalam sesi penyampaian kesan dan pesannya. (*)