Sebuah buku ditulis oleh Abdul Razaq Al Amin Ode mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Nasional. Judulnya: Ada Surga di Matamu. Antologi Cerpen Sahabat Jadi Cinta.
Buku ini diterbitkan oleh Haura Publishing pada Agustus 2020. Seperti tertulis di covernya, buku ini berisi kumpulan cerpen yang ditulis oleh pengarang.
Inspirasinya, mengambil pengalaman pribadi di masa SMA. Dimana pengalaman tersebut mengisahkan tentang persahabatan antara pengarang dengan mantan kekasihnya di masa SMA.
Pengarang menulis dan mengembangkan pengalaman-pengalaman tersebut dengan imajinasinya sendiri. Ada beberapa judul di dalamnya yang menggambarkan kisah dua orang sahabat yang berujung menjadi kekasih. Misalnya pada judul “Puisi Cinta Seorang Sahabat”.
Cerita puisi cinta seorang sahabat ini mengisahkan tentang cinta antara Nurul Wana dan Muhammad Irfan. Pada awalnya, kedua tokoh ini memang saling mencintai. Hanya saja persahabatan mereka sempat menjadi penghalang untuk membangun sebuah romansa dua orang insan yang ingin memadu kasih dalam cinta yang nyata.
Ada beberapa konflik yang terjadi di dalam cerita ini. Misalnya pada saat acara ulang tahun Wana. Pada saat itu Irfan datang bersama pacarnya yang bernama Windi.
Saat Wana mengajak Irfan untuk menemaninya memotong kue di atas panggung, Windi dengan kerasnya melarang Irfan untuk naik ke atas panggung. Hal itu membuat Wana menjadi jengkel kepada Irfan dan Windi. Sehingga Wana tidak pernah menemui Irfan di sekolah.
Yah, begitulah kisah cinta anak muda, pasti ada saja rasa cemburu. Pada judul tersebut, penulis sempat memberikan note di akhir cerita: “Sebanyak apapun orang yang mendekatimu, namun tidak kau temukan rasa nyaman, maka semua akan terasa hampa. Sebab kenyamananlah yang mengatarkan kita ke sebuah romansa. Jangan sampai salah memilih.”
Ada juga kisah diary akhir sekolah. Kisah yang menceritakan pria yang humoris dan wanita si kutu buku. Kisah mereka hampir berakhir tragis. Namun begitulah cinta, dia dapat mengubah semuanya.
Kisah tersebut berakhir dengan tulisan seorang pria yang berada di belakang diarinya sebagai jawaban atas pertanyaan dari sahabatnya.
Pada cerita inti, yaitu Ada Surga di Matamu, pengarang menggambarkan pengalamannya saat masih SMA. Pengarang mengaku menemukan surga di mata kekasihnya.
Itulah hebatnya sang pengarang ini. Selain menemukan surga di telapak kaki ibu, dia juga telah menemukan surga di mata kekasihnya.
“Jika menurutmu surga hanya ada di langit, enkgau keliru. Mata indah kekasihmu yang menatap segala kegundahanmu juga merupakan surga, karena apa yang ada di dalamnya dapat kau nikmati selamanya.”
Jika ingin tahu kisahnya lebih lengkap, bisa melakukan pemesanan melalui instagram @haurabookstore atau langsung menghubungi pengarang di @rrzq_18.(REVA)