Sains FTKI Unas Gelar Kuliah Umum Artificial Intelligence

FTKI Unas Gelar Kuliah Umum Artificial Intelligence

-

Unas

Fakultas Teknologi dan Informatika (FTKI) Universitas Nasional menggelar kuliah umum tentang AI, Artificial Intelligence, dengan menghadirkan pemateri dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Kebangsaan Malaysia dan Universiti Putra Malaysia.

Kuliah umum atau webinar public lecture Fakultas Teknologi dan Informatika berlangsung pada Rabu (02/09/2020) dibuka langsung oleh Wakil Rektor I Universitas Nasional, Prof. Dr. Iskandar Fitri, S.T., M.T.

Perkembangan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah lama menjadi perbincangan para ahli teknologi. AI bahkan disebut sebagai motor dari revolusi industri 4.0, yang saat ini sudah mulai memasuki Era Society 5.0.

Prof. Dr. Iskandar Fitri, S.T., M.T. dalam sambutannya mengatakan bahwa semua perusahaan teknologi tengah menggencarkan teknologi kecerdasan buatan tersebut. “Ini akan menjadi wajah baru dalam revolusi industri,” katanya.

“Mengacu dari tren saat ini dan perkembangan masa datang, AI akan memegang peran sebagai pengendali terdepan untuk menggerakkan integrasi sistem Teknologi Komunikasi dan Informatika (TIK) dalam menunjang sistem lain di hampir semua sektor kehidupan,” jelas Wakil Rektor Bidang Akademik Unas itu.

Karenanya, Prof Iskandar Fitri menghimbau kepada seluruh profesional dalam bidang TIK untuk mempelajari dan mengimplementasikan artificial intelligence ini.

Acara yang diselenggarakan oleh FTKI Universitas Nasional ini dihadiri oleh para pimpinan, dosen dan mahasiswa FTKI serta para akademisi dari universitas lainnya di Indonesia dan Malaysia.

Deputy Dean Research and Innovation, Assoc. Prof. Dr. Siti Norul Huda Syeikh Abdullah dari Universiti Kebangsaan Malaysia dalam paparannya mengatakan, tren teknologi pintar sekarang sedang berkembang pesat di seluruh dunia. Bahkan, internet of things (IOT) telah mengambil peran di semua disiplin ilmu.

“Sekarang IOT telah mengambil tempat dalam semua bidang disiplin ilmu. IOT juga banyak digunakan dalam berbagai bidang, entah itu industri pemasaran, kesehatan, pertahanan, pendidikan, dan semuanya tengah menuju pada penggunaan teknologi pintar,” jelasnya.

Teknologi AI dan IOT tersebut, lanjut Siti, berkembang pesat karena dapat membantu mempermudah seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, AI juga memegang pernana penting dalam perkembangan inovasi di masa depan.

Electrical dan Computer Engineering Universiti Islam Antarabangsa Malaysia, Prof. Dr. Teddy Surya Gunawan dalam materinya mengatakan, teknologi AI ini peting untuk dipelajari agar tidak tertinggal dalam perkembangan revolusi industri. AI sendiri dikembangkan agar sebuah perangkat lunak memiliki kecerdasan yang setara dengan manusia.

“Dengan masuknya era revolusi industri 4.0 bahkan menuju Era Society 5.0 ini, maka kita sebagai orang yang berkecimpung dalam bidang IT juga perlu berkompeten dan inovatif agar dapat bersaing,” tegasnya.

Dalam webinar tersebut ia juga menjelaskan mengenai ‘signal prosessing and machine learning and its relation to 4.0’.

Pembicara terakhir, Assoc. Prof. Dr. Nurfadhila Mohd Sharef dari Universiti Putra Malaysia menjelaskan bahwa saat ini teori dan perkembangan sistem komputer telah mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Sementara dalam realisasinya dibutuhkan pihak yang berkerja sama untuk melakukan perkembangan AI tersebut.

“Orang yang memiliki peran dalam pembentukan AI harus dapat bertanggungjawab dalam pengoperasiannya sehingga menimbulkan manfaat bagi kehidupan manusia nantinya. Pelaku teknologi juga harus bijak ketika menikmati dari perkembangan teknologi ini,” tutupnya. (NIS)

Info kuliah, klik di https://www.unas.ac.id/

admin
Ideas, stories, thoughts

Komentari

Subscribe to our newsletter

Subscribe info terbaru dari UNAS Press Newsletter langsung ke inbox email

Terkini

HI UNAS dan AIHII Gelar Foreign Policy Outlook 2024

Program Studi Hubungan Internasional Universitas Nasional bekerja sama dengan Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) menggelar “Foreign Policy Outlook...

Orasi Ilmiah Pengukuhan 10 Guru Besar Universitas Nasional: Mulai Dari Soal Perburuhan Hingga Pandanus Tectorius dari Jawa

  Universitas Nasional membuka tahun 2024 dengan mengukuhkan 10 Guru Besar melalui acara pengukuhan yang digelar selama dua hari berturut-turut....

Capaian Awal Tahun 2024: UNAS Raih Predikat Unggul, Kukuhkan 10 Guru Besar

Ada capaian istimewa di awal tahun 2024 yang berhasil diraih Universitas Nasional. Pertama, UNAS berhasil meraik predikat akreditasi institusi...

Featured

You might also likeRELATED
Recommended to you