Civitas Akademika Dua Tim Unas Lolos ke Grand Final Kompetisi Bisnis,...

Dua Tim Unas Lolos ke Grand Final Kompetisi Bisnis, Manajemen dan Keuangan Pusat Prestasi Nasional

-

Retno Setioningsih dan Ririn Novi Tarwati
Retno Setioningsih dan Ririn Novi Tarwati

Dua tim yang yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Teknologi, Komunikasi, dan Informatika (FTKI) Universitas Nasional, lolos ke babak grand final ajang Kompetisi Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) 2020. Lomba ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud RI bekerjasama dengan SBM Institut Teknologi Bandung.

Tim pertama adalah Retno Setioningsih dan Ririn Novi Tarwati, mahasiswa Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Tim ini masuk dalam kategori lomba bidang keuangan audit investigatif. Tim dibimbing langsung oleh Dosen FEB Unas, Dr. Zumratul Meini, S.E, M.S.E., M.S.Ak., Tim ini

Tim kedua adalah Rifa Aulia dari prodi Manajemen dan Dimas Dandy Aryarajendra Suprapto dari Prodi Informatika Fakultas Fakultas Teknologi, Komunikasi, dan Informatika (FTKI). Tim ini masuk dalam kategori lomba riset dan teknologi, dan dibimbing oleh dosen FTKI, Benrahman, S.Kom., MMSI.

Kedua Tim berhasil lolos ke grand final setelah menyisihkan kelompok mahasiswa lainnya dari seluruh Indonesia.

Ririn Novi Tarwati mengatakan, pada babak penyisihan, para peserta diminta untuk membuat essay dan video yang kemudian di upload di youtobe. Pada babak semi final, mereka harus mempresentasikan hasil pemikirannya, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab pada grand final.

“Pada tahap penyisihan kami dapat kasus, kemudian dipecahkan dengan materi yang sudah ada. Jadi pada lomba ini kami benar-benar mengimplementasikan materinya untuk membahas sebuah kasus, yang kemudian dianalisis sampai selesai,” jelas mahasiswi angkatan 2017 itu.

Dalam kesempatan yang sama, Retno Setioningsih mengungkapkan, pada babak semi final para peserta diberi waktu hanya beberapa hari untuk menyelesaikan tugas. Namun, pada grand final, waktu yang diberikan tidak lebih dari 24 jam.

“Jadi kami harus tetap fokus saat mau masuk ke grand final,” jelasnya saat diwawancarai oleh Humas Unas.

Melalui kompetisi ini pula, Retno mengaku mendapatkan wawasan yang lebih luas dalam bidang audit investigatif serta menambah pengalaman baru dalam perlombaan tingkat nasional.

Rifa Aulia dari prodi Manajemen dan Dimas Dandy Aryarajendra Suprapto
Rifa Aulia dari prodi Manajemen dan Dimas Dandy Aryarajendra Suprapto

Sementara itu, Tim yang lain, Rifa Aulia mengatakan bahwa timnya melalui persiapan yang cukup singkat untuk mengikuti lomba ini. “Kalau untuk tim kami hanya dalam waktu seminggu menyiapkan semuanya. Langkah awalnya kami melakukan pendaftaran, setelah itu memikirkan ide untuk menyusun materi yang dilombakan,” jelasnya.

Tema yang diangkat adalah Aplikasi Android Untuk Deteksi Dini Gejala Covid-19. Dimas Dandy, anggota tim ini mengungkapkan bahwa selama perlombaan dibutuhkan kerja sama tim yang baik, fokus terhadap mengejar deadline, serta etika sopan santun ketika berbicara saat presentasi.

“Meskipun melalui virtual, banyak poin-poin yang menjadi penilaian oleh dewan juri. Dengan waktu seminggu sudah masuk grand final dan bersaing dengan kampus lain sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim kami. Semoga lomba nasional ini dapat dijadikan pengalaman yang baik dan bermanfaat kedepannya terutama dalam dunia kerja,” tambah Dimas.

Salah satu dosen pembimbing pada lomba ini, Dr. Zumratul Meini, S.E, M.S.E., M.S.Ak. mengatakan, tim mahasiswa Unas sudah melakukan pencapaian yang luar biasa hingga masuk ke babak grand final.

“Lomba ini baru pertama kali Unas mengirimkan tim mahasiswanya. Menurut saya, untuk pertama kalinya sudah sampai ke grand final merupakan pencapaian yang luar biasa bagi mereka,” katanya saat ditemui di ruangan FEB, Senin (5/10/2020).

Melalui lomba ini, Zumratul mengatakan bahwa mahasiswa tak terlepas dari bantuan dosen pembimbing yang memberikan arahan dan masukan dalam setiap kasus dan presentasi yang diberikan.

“Jadi bagaimana pemecahan masalahnya dan teori seperti apa di implementasikan di kasus tersebut. Mahasiswa juga diberi buku pendamping sebagai petunjuk di lomba ini,” tutup dosen FEB itu.

Dalam memberikan masukan, turut diundang pula dua dosen praktisi di bidang audit, yakni Dr Bambang Subiyanto, S.E., Ak., M.Ak., CPA. dan Dr Padri Achyarsyah, SE., Ak., MM., CPA.

Dilansir dari https://kbmk.sbm.itb.ac.id/, KBMK 2020 memiliki 6 kategori lomba, di antaranya Bidang Riset Investasi, Bidang Keuangan Audit Investigatif, Perencanaan Bisnis dengan Aspek SDG, Analisis Kasus Bidang Manajemen Operasional, Bidang Komersialisasi Riset dan Teknologi, dan Penulisan Essay Ilmiah.

Syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti ajang ini ialah masing-masing universitas mengirimkan 1 delegasi di setiap cabang lomba. Peserta yang ikut serta berasal dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang merupakan mahasiswa aktif dan terdata di Dikti.(NIS)

admin
Ideas, stories, thoughts

Komentari

Subscribe to our newsletter

Subscribe info terbaru dari UNAS Press Newsletter langsung ke inbox email

Terkini

HI UNAS dan AIHII Gelar Foreign Policy Outlook 2024

Program Studi Hubungan Internasional Universitas Nasional bekerja sama dengan Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) menggelar “Foreign Policy Outlook...

Orasi Ilmiah Pengukuhan 10 Guru Besar Universitas Nasional: Mulai Dari Soal Perburuhan Hingga Pandanus Tectorius dari Jawa

  Universitas Nasional membuka tahun 2024 dengan mengukuhkan 10 Guru Besar melalui acara pengukuhan yang digelar selama dua hari berturut-turut....

Capaian Awal Tahun 2024: UNAS Raih Predikat Unggul, Kukuhkan 10 Guru Besar

Ada capaian istimewa di awal tahun 2024 yang berhasil diraih Universitas Nasional. Pertama, UNAS berhasil meraik predikat akreditasi institusi...

Featured

You might also likeRELATED
Recommended to you