Politik Dosen Prodi HI Fisip Unas Raih Gelar Doktor di...

Dosen Prodi HI Fisip Unas Raih Gelar Doktor di Unpad

-

Dr. Hendra Maujana Saragih, S.I.P., M.Si.
Dr. Hendra Maujana Saragih, S.I.P., M.Si.

Hendra Maujana Saragih, S.I.P., M.Si., dosen pada Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional akhirnya berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Padjajaran, Bandung.

Hendra Maujana meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul: “Kebijakan Luar Negeri Indonesia Dalam Proses Pembentukan Komunitas Politik-Keamanan ASEAN” pada Senin (08/02/2021).

Sebagai promotor dalam sidang disertasi doktoral ini adalah Prof. Drs. Yanyan M. Yani, MAIR., Ph.D. Sedangkan anggota promotor adalah Prof. Dr. Arry Bainus, M.A. dan Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, MT., M.Si.

Selain dosen, Hendra juga menjabat sebagai sekretaris Pusat Pengajian Islam Unas. Ujian disertasi doktoral dilakukan oleh Dr. Wawan Budi Darmawan SIP, M.Si., Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, SIP, M.Si., Dr. Arfin Sudirman S.IP., M.Ir, dan representasi Guru Besar Universitas Padjajaran Prof. Drs. M. Fadhil Nurdin, M.A., Ph.D. Adapun ketua sidang adalah Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, MT., M.Si.

Dalam disertasinya, Hendra menjelaskan bahwa ASEAN memiliki posisi strategis di kawasan Asia Tenggara. Terutama dalam penyelesaian konflik, tidak pernah menggunakan kekuatan militer dan bersenjata, baik konflik antar sesama anggota ASEAN maupun di luar anggota ASEAN.

Ini merupakan prestasi besar ASEAN dalam mengatur interaksi damai di dalam kawasan. “Pembangunan dan pembentukan postur keamanan ASEAN yang berbentuk Komunitas Politik keamanan tentunya diharapkan akan banyak berperan dalam rangka menjadi garda terdepan ASEAN dalam upaya memperbaiki relasi-relasi antar negara akibat terjadinya konflik dan merajut kembali agar lebih damai dan menjadi contoh bagi kawasan lainnya,” ungkap Hendra.

Lebih lanjut, Hendra mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih ditemukan konflik antar negara di kawasan Asia Tenggara yang mewarnai dan mempengaruhi hubungan bilateral dan multilateralnya. Secara khusus, situasi ini dapat menghambat hubungan antar negara, terutama yang menyangkut batas wilayah.

Sumber konflik yang bersifat multilateral, saat ini terutama berada di kawasan Laut Cina Selatan. Di kawasan itu banyak negara di Asia Tenggara yang saling klaim, seperti Malaysia, Philipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Mereka bersama-sama dengan RRC dan Taiwan saling klaim mengenai pemilik antar gugus-gugus pulau di Kepulauan Spratly. Saling klaim di kawasan Laut Cina Selatan itu masih tetap menghangat hingga saat ini.

“Sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkrit dalam penyelesaian nya diantaranya yaitu pembangunan keamanan regional, penguatan dialog keamanan ASEAN dan upaya pengembangan postur keamanan ASEAN,” ujar Hendra.

Ia pun menjabarkan bahwa keamanan ASEAN atau Komunitas Keamanan Politik ASEAN pada dasarnya dibentuk sebagai upaya menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara. “Stabilitas dan keamanan politik akan mendukung sektor ekonomi untuk menciptakan daerah yang damai dan makmur. Sebaliknya, iklim ekonomi yang sehat akan mendukung stabilitas politik dan keamanan karena berkurangnya kesenjangan ekonomi antar negara,” jelasnya.

Sidang promosi Doktor yang digelar secara online melalui aplikasi zoom meeting bertempat di ruang Selasar lantai tiga UNAS. Hadir dalam sidang tersebut, penasihat manajemen UNAS Prof. Dr. Umar Basalim, DES, Ketua Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan Dr. Ramlan Siregar, M.Si., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM Prof. Dr. Drs. Eko Sugiyanto, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Drs. Zainul Djumadin, M.Si.

Selain itu, hadir pula Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI Dr.(C) Ganjar Razuni., Dekan Fakultas lmu Sosial dan Ilmu Politik Dr. Zulkarnain, S.I.P., M.Si., pejabat struktural serta seluruh dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional. (*DMS)

admin
Ideas, stories, thoughts

Komentari

Subscribe to our newsletter

Subscribe info terbaru dari UNAS Press Newsletter langsung ke inbox email

Terkini

HI UNAS dan AIHII Gelar Foreign Policy Outlook 2024

Program Studi Hubungan Internasional Universitas Nasional bekerja sama dengan Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) menggelar “Foreign Policy Outlook...

Orasi Ilmiah Pengukuhan 10 Guru Besar Universitas Nasional: Mulai Dari Soal Perburuhan Hingga Pandanus Tectorius dari Jawa

  Universitas Nasional membuka tahun 2024 dengan mengukuhkan 10 Guru Besar melalui acara pengukuhan yang digelar selama dua hari berturut-turut....

Capaian Awal Tahun 2024: UNAS Raih Predikat Unggul, Kukuhkan 10 Guru Besar

Ada capaian istimewa di awal tahun 2024 yang berhasil diraih Universitas Nasional. Pertama, UNAS berhasil meraik predikat akreditasi institusi...

Featured

You might also likeRELATED
Recommended to you