Civitas Akademika Dengan Protokol Kesehatan yang Ketat, Universitas Nasional Gelar Wisuda...

Dengan Protokol Kesehatan yang Ketat, Universitas Nasional Gelar Wisuda Tatap Muka

-

Universitas Nasional (Unas) menyelenggarakan prosesi wisuda secara luring atau tatap muka. Prosesi dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk, surat telah menjalani rapid test Covid-19.

Wisuda Universitas Nasional digelar bagi lulusan program Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma pada periode I dan II tahun akademik 2019/2020. Acara diselenggarakan secara luring atau offline di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Untuk memenuhi prosedur protokol kesehatan, proses wisuda dilaksanakan selama dua hari, Sabtu, 28 November dan Minggu 29 November 2020. Selain itu, prosesi wisuda juga dibagi ke dalam empat gelombang.

Wisuda adalah tonggak yang penting bagi seseorang dalam meraih gelar pendidikan. Oleh sebab itu, Universitas Nasional menyadari bahwa para wisudawan begitu mendambakan prosesi wisuda bisa dilaksanakan secara luring dengan menggunakan toga kebangaan, menikmati prosesi wisuda dengan teman seperjuangan, serta merasakan kebahagiaan bersama.

Rektor Universitas Nasional, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. dalam pidato pembukaan prosesi wisuda di JCC menyampaikan bahwa pelaksanaan wisuda ini sempat beberapa kali dilakukan penundaan. Ini dilakukan dengan harapan pandemi Covid-19 usai dan jumlah kasus baru Covid-19 menurun.

Karena itulah, ketika diputuskan prosesi wisuda dilaksanakan secara luring, maka seluruh rangkaian kegiatan wisuda diterapkan prosedur dan protokol kesehatan yang sangat berbeda dengan wisuda-wisuda sebelumnya.

Semua kegiatan direncanakan dan dilaksanakan dengan sangat ketat. Sebelum pelaksanaan prosesi wisuda, Universitas Nasional telah mewajibkan seluruh calon wisudawan, termasuk panitia penyelenggara dan pihak terkait, wajib untuk menjalani rapid test Covid-19. Bagi yang hasilnya reaktif, dapat mengikuti prosesi wisuda secara daring yang disiarkan langsung via aplikasi zoom.

Dalam pidatonya, Rektor Universitas Nasional juga menyampaikan agar seluruh pihak yang mengikuti prosesi wisuda tetap menjaga kesehatan secara bersama-sama dengan benar-benar menerapkan protokol kesehatan sebagaimana telah ditetapkan pemerintah.

Selain itu wisudawan diwajibkan memakai masker dengan tepat, juga menggunakan hand sanitizer serta tetap menjaga jarak.

Prosesi wisuda Universitas Nasional untuk gelombang I, sesi pertama, dilaksanakan Sabtu, 28 November 2020 mulai pukul 08.00 hingga pukul 09.55 WIB. Wisuda dilaksanakan bagi lulusan doktor, pascasarjana dan sarjana dari Fisip, Fakultas Hukum, Administrasi Publik, Komunikasi dan Bahasa.

Untuk sesi kedua gelombang I, dilaksanakan mulai pukul 14.00 sampai 15.55 WIB. Pembagian waktu ini dilakukan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan. Karena, setelah sesi pertama, seluruh ruangan di JCC diterapkan protokol kesehatan dengan melakukan pengosongan ruangan selama 4 jam untuk sterilisasi dengan disinfektan.

Pembatasan juga diterapkan pada para wisudawan, yang diwajibkan hadir tanpa didampingi orangtua atau keluarga. Hal ini terkait dengan Peraturan Gubernur DKI terkait dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dengan berbagai prosedur dan protokol kesehatan yang ketat tersebut, Rektor Universitas Nasional menyampaikan kebanggaannya karena Unas dapat menyelenggarakan wisuda sebanyak dua kali dalam setahun secara konsisten.

Rektor Universitas Nasional berharap agar momen wisuda ini dapat dijadikan tonggak penting di dalam kehidupan para lulusan, dan menjadi titik tolak untuk bisa mendapatkan pencapaian prestasi yang lebih baik.

Universitas Nasional telah membangun komitmen tinggi dan kepedulian yang besar terhadap kualitas pendidikan para mahasiswa selama menempuh perkuliahan. Karenanya diharapkan para lulusan Universitas Nasional dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kompetensi, profesional, dan berbudi pekerti luhur.

Selain itu juga diharapkan para lulusan Universitas Nasional dapat bersaing di pasar kerja Indonesia dan global, atau berwirausaha dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Dan yang penting adalah tetap menjaga nama baik almamater serta tetap jalin silaturahmi dengan civitas akademika Universitas Nasional.

Wisuda Unas periode I tahun akademik 2019/2020 diikuti oleh 1.034 wisudawan yang terdiri dari 3 wisudawan doktoral, 92 wisudawan program magister, 785 wisudawan program sarjana, 139 wisudawan program diploma empat, dan 15 wisudawan program diploma tiga.

Dan untuk wisuda periode II diikuti sebanyak 1.077 wisudawan yang terdiri dari 145 wisudawan program magister, 497 wisudawan program sarjana, 355 wisudawan program diploma empat, 29 wisudawan profesi ners dan 51 wisudawan program diploma tiga. (*)

admin
Ideas, stories, thoughts

Komentari

Subscribe to our newsletter

Subscribe info terbaru dari UNAS Press Newsletter langsung ke inbox email

Terkini

HI UNAS dan AIHII Gelar Foreign Policy Outlook 2024

Program Studi Hubungan Internasional Universitas Nasional bekerja sama dengan Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) menggelar “Foreign Policy Outlook...

Orasi Ilmiah Pengukuhan 10 Guru Besar Universitas Nasional: Mulai Dari Soal Perburuhan Hingga Pandanus Tectorius dari Jawa

  Universitas Nasional membuka tahun 2024 dengan mengukuhkan 10 Guru Besar melalui acara pengukuhan yang digelar selama dua hari berturut-turut....

Capaian Awal Tahun 2024: UNAS Raih Predikat Unggul, Kukuhkan 10 Guru Besar

Ada capaian istimewa di awal tahun 2024 yang berhasil diraih Universitas Nasional. Pertama, UNAS berhasil meraik predikat akreditasi institusi...

Featured

You might also likeRELATED
Recommended to you