Dekan Fakultas Ekoonomi dan Bisnis Universitas Nasional, Kumba Digdowiseiso, S.E., M. App., Ph.D., menilai bahwa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi tantangan sekaligus peluang strategis bagi dunia pendidikan tinggi.
Dalam penyampaian materi Webinar dengan tema: “Tantangan Efektivitas Pendidikan & MBKM” yang diselenggarakan oleh FBK Kalbis Institute pada hari Senin, 2 Agustus 2021, Kumba Digdowiseiso, S.E., M. App., Ph.D. mengungkapkan bahwa masing-masing dari 8 program pembelajaran MBKM, memiliki “challange” masing-masing bagi program studi yang ada di kampus.
Kedelapan program itu adalah Magang, Kewirausahaan, KKNT, Riset, Studi Independen, Pertukaran Mahasiswa, Asistensi Mengajar dan Proyek Kemanusiaan. “Di FEB Unas, setidaknya ada lima program pembelajaran yang bisa dilaksanakan,” kata Kumba Digdowiseiso.
Masing-masing program pembelajaran, memang memiliki tantangan dan peluang. Seperti dalam program pertukaran mahasiswa, Kumba melihat bahwa diperlukan terobosan strategis, misalnya terkait pembiayaan atau perbedaan biaya SKS pada program studi di masing-masing universitas.
Selain itu, bentuk-bentul pertukaran mahasiswa juga harus dirumuskan secara strategis, apakah dalam bentuk short course, curriculum dan pengakuannya. Pada ujungnya, diperlukan beberapa model dan bentuk-bentuk yang lebih aplikatif yang bisa diterapkan untuk memaksimalkan pencapaian tujuan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Selain Kumba Digdowiseiso, hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor I Kalbis Institute Dr. Hermeindito, S.E., M.M., sebagai penyelenggara kegiatan. Dalam kesempatan Webinar tersebut, materi yang disampaikan adalah “Tantangan Efektivitas Pendidikan & MBKM”.
Pemateri lain adalah Wakil Dekan FEB Universitas Esa Unggul Dr. Semerdanta Pusaka Sembiring, S.E., M.M., dengan materi Webinar “Tantangan Efektivitas Pendidikan & MBKM”.
Dekan FEIS Universitas Bakrie Dr. Dudi Rudianto, S.E., M.Si., juga hadir sebagai pemateri dengan tema “Tantangan Efektivitas Pendidikan & MBKM”. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama Narasumber dan Moderator. (*)