Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional mengadakan Pelatihan Preceptorship Gelombang III. Pelatihan ini diikuti 69 mahasiswa kelas transfer D-III Keperawatan ke S-1 Keperawatan.
Preceptorship adalah program pembimbingan dan pendampingan kepada calon mahasiswa program profesi pendidikan Ners oleh Perseptor atau Clinical Instructor (CI). Program ini dilaksanakan untuk mengadaptasikan calon mahasiswa ke dalam suasana klinik profesional, sehingga secara fisik dan mental-psikologis berada dalam kondisi siap memberikan pelayanan yang berkualitas bagi pasien.
Pelatihan Preceptorship yang dilaksanakan Prodi Keperawatan Fikes Unas diadakan Jumat dan Sabtu (22-23/01/2021) secara online melalui Zoom Meeting. Sebagai narasumber dan fasilitor, hadir Dr. Irna Nursanti M.Kep.Sp.Mat., Ketua Kurikulum Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Jakarta.
Peserta pelatihan berjumlah 69 orang. Peserta terdiri dari mahasiswa kelas transfer (D3 Kep Ke S1 Kep) kelas B dan C serta Perawat S1 Ners perwakilan dari Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta Pusat, RSUD Budhi Asih, RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor, Klinik Wocare Centre Bogor dan Puskesmas Pasar Minggu Jakarta Selatan yang sudah melakukan kerjasama dengan Prodi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional.
Penanggung jawab pelatihan adalah Ns. Dayan Hisni S.Kep.MNS. Sedangkan Ketua Pelaksana adalah Ns. Andi Mayasari Usman S.Kep.M.Kep. dan sekretaris Ns. Naziyah S.Kep.M.Kep. Sedangkan penasehat adalah Dr. Retno Widowati M.Si dan Dr. Rukmaini S.ST. M.Keb.
Dalam keterangannya, Ketua Pelaksana kegiatan Ns. Andi Mayasari Usman S.Kep.M.Kep. menyampaikan bahwa perseptor atau CI (Clinical Instructor) adalah seseorang yang diberi tanggung jawab dalam proses adaptasi klinik professional kepada calon mahasiswa profesi pendidikan ners di institusi pelayanan kesehatan.
Di dalam Program Studi Profesi Pendidikan Ners, keberadaan perseptor atau CI sangat dibutuhkan. Terutama dalam upaya implementasi program preceptorship bagi mahasiswa yang akan praktik di lahan rumah sakit. Seorang perseptor atau CI harus memiliki kompetensi dalam melaksanakan program pembelajaran, pendampingan dan pengawasan terhadap calon mahasiswa profesi Ners. Juga, terampil mengalihkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap sesuai tuntutan dan dinamika pelayanan.
Pelatihan bagi para perseptor atau CI, khususnya yang belum mempunyai sertifikasi perlu dilakukan agar pelaksanaan program preceptorship bagi calon mahasiswa profesi pendidikan ners dapat berhasil dengan optimal. Karenanya, Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan Fikes Unas, bekerjasama dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) melaksanakan Pelatihan Preceptorship ”Pembimbing Klinik Keperawatan Perseptor (Clinical Instructure) di Rumah Sakit”.
Melalui program pelatihan ini, diharapkan para peserta pelatihan bisa memahami konsep dasar pembelajaran dalam preceptorship. Terutama mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pembelajaran serta strategi pelaksanaan preceptorship.
Selain itu, setelah mengikuti keseluruhan pelatihan, diharapkan peserta pelatihan dapat mengenal berbagai model pembelajaran dalam preceptorship. Juga, diharapkan bisa memahami model pembelajaran dalam preceptorship.dan implementasinya, melaksanakan pembelajaran dalam preceptorship dengan metoda, media, dan alat pembelajaran yang tepat.
Tujuan lain adalah agar peserta pelatihan bisa mengaplikasikan kaidah-kaidah pembelajaran orang dewasa(Adult Learning) dalam pembelajaran preceptorship serta mengaplikasikan teknik komunikasi dan hubungan antar manusia dalam membangun rasa percaya diri perseptee. (*)